Video Klip
Menurut situs milik milik F.
Galeri (Galeri, 2011) video klip adalah kumpulan potongan-potongan
visual yang dirangkai dengan atau tanpa efek-efek tertentu dan
disesuaikan berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu, nada, lirik,
instrumennya dan penampilan band, kelompok musik untuk mengenalkan dan
memasarkan produk lagu agar dapat dikenal masyarakat.
Dengan membuat video klip dapat memudahkan dalam memasarkan dan
mengenalkan lagu terbaru milik sebuah grup band agar dapat diminati oleh
para penggemarnya. Definisi ini telah diperjelas dalam sebuah buku
elektronik (Carlsson, 1999) yaitu “Music video is a form of audio-visual
communication in which the meaning is created via carriers of
information such as; the music, the lyrics and the moving images” (Bahwa
video klip adalah bentuk komunikasi audio visual yang maknanya
diciptakan dengan membawa informasi seperti musik, lirik dan gambar yang
bergerak)
Video klip terdapat beberapa macam jenis genre, menurut
Carlsson dalam buku elektroniknya (Carlsson, 1999) video klip terbagi
atas 3 jenis, yaitu:
1. Performance Clip
Jika
video klip banyak menampilkan performa maka dapat disebut Performance
Clip. Performance Clip adalah video klip yang menampilkan vokalis satu
atau lebih dalam satu lokasi atau lebih.
2. Narative Clip
Jika
video klip lebih mengarah seperti film pendek dengan latar belakang
musik maka bisa disebut sebagai Narrative Clip. Narrative Clip
mengandung sebuah cerita yang mudah dicerna.
3. Art Clip
Jika
video klip tidak mengandung narasi visual secara jelas dan tidak ada
unsur sinkronasi bibir maka disebut Art Clip murni. Perbedaan utama
antara video klip Art Clip dan sebuah video artistik kontemporer adalah
musiknya.